Sinjai - Dalam semangat mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Polres Sinjai menggandeng masyarakat petani untuk bersama-sama melakukan pemeliharaan tanaman cabai di Desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai. Kamis (7/11/2024).
Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk dukungan nyata Polres Sinjai terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan.
Pada kegiatan tersebut, hadir Kabag SDM Polres Sinjai Akp Syamsul Bahri, S.Sos., MM, Kasat Samapta Akp Asbudi Tonis, S.Sos, Iptu Herman, S.Sos, serta Kapolsek Sinjai Timur Iptu Mukhsin Sirajuddin, S.Sos, bersama dengan beberapa personel kepolisian lainnya.
Kehadiran personel Polres Sinjai ini, menjadi wujud nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sinjai.
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, SH., S.Ik.,MH menjelaskan bahwa upaya pemeliharaan tanaman cabai ini merupakan langkah konkret Polres Sinjai untuk mendukung ketersediaan pangan lokal. “Kami berharap aksi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk turut serta berpartisipasi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Menurut AKBP Harry Azhar, SH., S.Ik.,MH Polri melalui Polres Sinjai tidak hanya berhenti pada tahap penanaman saja, tetapi juga berkomitmen untuk terus mendampingi para petani dalam proses pemeliharaan tanaman cabai ini. Pendampingan ini mencakup edukasi mengenai teknik penanaman yang baik serta pengelolaan lahan yang efektif agar petani dapat menghasilkan panen yang optimal.
“Kami juga mendampingi para petani dan memberikan pengetahuan tentang cara pengelolaan yang lebih baik, termasuk penggunaan pupuk organik dan cara pemeliharaan tanaman cabai yang dapat meningkatkan produktivitas. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam sektor pangan,” lanjut Kapolres Sinjai.
Dengan adanya dukungan Polres Sinjai, diharapkan produksi cabai di Kabupaten Sinjai dapat meningkat, sehingga tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga dapat menstabilkan harga cabai di pasaran. Hal ini penting untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pasokan dari luar daerah, terutama ketika harga cabai mengalami lonjakan akibat musim atau cuaca yang tidak menentu.
Kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Pemeliharaan tanaman cabai yang dilakukan dengan teknik-teknik yang ramah lingkungan akan membantu meningkatkan kualitas tanah, mengurangi erosi, dan menjaga kelestarian sumber daya alam. Dengan cara ini, Polres Sinjai berharap dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan terhadap lingkungan.
Selain itu, Kapolres Sinjai menambahkan bahwa program tanam cabai ini diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal bagi para petani, sehingga mereka mendapatkan nilai tambah dari hasil panen mereka. “Kami akan terus mendukung dan mengembangkan program ini, serta merencanakan kegiatan serupa di lokasi lain untuk menciptakan efek positif yang lebih luas,” ujarnya.
Dalam kegiatan pemeliharaan tanaman cabai ini, masyarakat dan personel kepolisian terlihat antusias berkolaborasi. Para petani merasa terbantu dengan kehadiran aparat Polres Sinjai yang mendampingi mereka, baik dalam hal teknis pemeliharaan maupun bantuan moral. “Dukungan ini sangat berarti bagi kami para petani. Kami merasa lebih percaya diri dalam mengelola lahan dan berharap bisa mendapatkan hasil panen yang lebih baik,” ujarnya.
Melalui sinergi antara Polres Sinjai dan para petani, diharapkan program ketahanan pangan ini dapat semakin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga siap berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam sektor pangan.