Sinjai - Kepala Kepolisian Resor Sinjai, Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Fery Nur Abdulah, S.Ik didampingi Wakapolres Sinjai Kompol Andi Muh. Syafei,S.Sos., MH memimpin rapat internal strategi jaga kamtibmas di tiga Kecamatan. Bertempat diruang data Mapolres Sinjai. Senin siang (18/12/2023).
Adapun Polsek yang mengikuti rapat yakni Kapolsek Sinjai Utara Akp Edi Gunawan, SE Kapolsek Sinjai Selatan Iptu Massalinri dan Kapolsek Tellu Limpoe Iptu Welman bersama para Bhabinkamtibmas, yang turut hadir Kasat Binmas, Kasiwas dan Kasi Propam Polres Sinjai.
Rapat tersebut bertujuan untuk menguatkan strategi dalam menjaga kamtibmas yang aman kondusif dengan meningkatkan koordinasi dan sinergi antara instansi kepolisian di tingkat kecamatan dan desa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres Sinjai menekankan pentingnya peran tiga pilar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Kerjasama yang baik tiga pilar sangat diperlukan dalam menanggulangi berbagai gangguan kamtibmas di wilayah Kabupaten Sinjai.
"Lokasi yang perlu mendapat perhatian terkait kamtibmas di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Sinjai Utara, Kecamatan Sinjai Selatan dan Kecamatan Tellulimpoe dengan penguatan tiga pilar dengan pemberdayaan tokoh masyarakat dan potensi masyarakat. Ungkap Kapolres Sinjai.
Tiga Kapolsek yang ikut dalam rapat ini. Mereka memaparkan dan memetakan lokasi yang dianggap sebagai lokasi rawan gangguan kamtibmas dengan rincian bahwa untuk di Kecamatan Sinjai Utara ada 42 lokasi, dan di Kecamatan Sinjai Selatan ada 32 lokasi serta untuk Kecamatan Tellu Limpoe 18 lokasi, serta penunjukan tokoh masyarakat dan pemberdayaan potensi masyarakat untuk memperkuat tiga pilar dalam menjaga kamtibmas.
Penunjukan tokoh masyarakat ini nantinya untuk berperan aktif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan pentingnya keamanan dan ketertiban.
Para Bhabinkamtibmas yang bertugas di berbagai desa. Mereka berperan sebagai ujung tombak Kepolisian dalam menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat. Kehadiran Bhabinkamtibmas disetiap desa diharapkan dapat membantu mendeteksi potensi masalah keamanan lebih dini serta menjadi perpanjangan tangan Kepolisian di tingkat desa.
Dalam kegiatan, diskusi intensif antara Kapolres Sinjai, Bhabinkamtibmas, dan Kapolsek diharapkan strategi dalam menjaga kamtibmas yang lebih efektif dalam menangani berbagai bentuk gangguan kamtibmas.
Rapat ini juga menjadi ajang untuk mendiskusikan isu-isu keamanan terkini yang perlu mendapat perhatian bersama. tiga Kapolsek menyampaikan laporan mengenai tren gangguan kamtibmas di wilayahnya dan langkah-langkah yang telah diambil untuk menanggulanginya.
Bhabinkamtibmas dari beberapa desa turut memberikan masukan terkait tantangan dan potensi konflik di tingkat masyarakat. Hal ini menjadi dasar untuk menyusun strategi preventif guna meminimalisir potensi konflik dan meningkatkan rasa aman masyarakat.
Selain membahas aspek keamanan, rapat juga menyoroti upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap masalah sosial yang dapat mempengaruhi ketertiban umum. Kapolres Sinjai menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak kepolisian di desa-desa untuk mendeteksi dan menangani dini berbagai permasalahan sosial.
"Polsek menjadi garda terdepan dalam menangani permasalahan yang berkembang ditengah-tengah masyarakat. Kebersamaan dan kekompakan antara kepolisian, tokoh masyarakat, dan tokoh agama sangat diperlukan," tambahnya.
Rapat penguatan tiga pilar yang dipimpin oleh Kapolres Sinjai ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukumnya, serta mewujudkan sinergi yang optimal antara kepolisian, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar