Sinjai - Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam Diponegoro (HMI DIPO) Cabang Sinjai, pada hari Jumat, 27 Desember 2024, berakhir dengan meninggalkan jejak sisa-sisa pembakaran ban di tengah jalan.
Aksi yang dimulai di kantor DPRD Sinjai dan kantor Bupati Sinjai, berlanjut hingga tugu Bambu, Jalan Persatuan Raya, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, tersebut merupakan bentuk protes terkait polemik yang ada di Kabupaten Sinjai salah satu diantaranya ialah terkait Pelayanan dan Fasilitas di lingkup RSUD Sinjai.
Massa aksi yang tergabung dalam HMI DIPO berorasi secara bergantian, menyuarakan aspirasi mereka, Sebagai bentuk pernyataan sikap, mereka membakar ban bekas di tengah jalan, mengakibatkan asap hitam membumbung tinggi.
Setelah beberapa saat berorasi, massa aksi mulai membubarkan diri, meninggalkan lokasi dengan sisa-sisa pembakaran ban yang masih menyala di tengah jalan. Kondisi ini tentu saja berpotensi menimbulkan gangguan bagi pengguna jalan lain, serta berisiko menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Namun, situasi tersebut tidak dibiarkan begitu saja dan tidak mengenal lelah Aparat keamanan yang dipimpin Kabag Ops Kompol Sunyoto, S.Sos didampingi Kasubbag Begpal Bag Log Polres Sinjai Iptu Herman, S.Sos dengan sigap bergerak untuk memadamkan dan membersihkan sisa-sisa pembakaran tersebut. Bersama personel pengamanan lainnya.
Personel Polres Sinjai mengambil tindakan cepat untuk memadamkan api yang masih menyala dan membersihkan jalan dari sisa-sisa ban yang terbakar.
Proses pembersihan dilakukan dengan penuh kehati-hatian.Personel pengamanan Polres Sinjai menggunakan air untuk memadamkan sisa-sisa api yang masih menyala sementara kayu digunakan untuk menggeser dan mengangkat sisa-sisa ban yang masih menyala.
Tindakan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada material berbahaya yang tertinggal di jalan, yang dapat membahayakan para pengguna jalan lainnya.
Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar SH., S.Ik., MH, mengungkapkan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari upaya Polres Sinjai untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya pengguna jalan di sekitar lokasi aksi unjuk rasa.
"Kami tidak hanya bertugas menjaga ketertiban selama aksi berlangsung, tetapi juga memastikan bahwa kondisi jalan kembali aman setelah aksi berakhir. Ini adalah tanggung jawab kami untuk melindungi masyarakat," ujarnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Polres Sinjai dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di wilayahnya, serta menjamin bahwa hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi tidak mengganggu kepentingan umum lainnya. Kecepatan respon yang ditunjukkan oleh Polres Sinjai dan anggota menjadi contoh nyata dari upaya proaktif kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Dalam situasi apapun, Polres Sinjai selalu berupaya hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga ketertiban, tetapi juga sebagai pelindung dan pelayan masyarakat, siap siaga dalam mengatasi setiap tantangan yang ada. Aksi bersih-bersih yang dilakukan oleh personel Polres Sinjai ini adalah wujud nyata dari dedikasi mereka untuk terus menjaga kedamaian dan ketertiban di Kabupaten Sinjai. pungkas Kapolres Sinjai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar