Sinjai – Kepolisian Resor Sinjai, dibawah kepemimpinan Akbp Fery Nur Abdulah, S.Ik, secara terus menerus mengintensifkan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) untuk mencegah dan mempersempit ruang gerak pencurian ternak (curnak) menjelang hari raya Idul Adha.
Kali ini, Kamis (13/6/2024) Polres Sinjai, Polsek Sinjai Utara, Polsek Sinjai Timur, Polsek Sinjai Barat, dan Polsek Sinjai Borong kembali melaksanakan razia dari Sore hari hingga larut malam yang memeriksa dokumen ternak yang melintas wilayah Kabupaten Sinjai.
Polres Sinjai yang dipimpin oleh Pawas Iptu Herman, S.Sos melakukan razia dalam kota Sinjai tepatnya dijalan Jenderal Sudirman Kel. Bongki, Kec. Sinjai Utara, Kab. Sinjai. Mereka memeriksa sebuah mobil yang mengangkut tujuh ekor sapi jantan, yang berasal dari Kab. Jeneponto rencananya akan dibawa ke kota Pare-Pare untuk diperdagangkan, sapi tersebut tidak dilengkapi dengan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dari Dinas Peternakan dan diperingatkan agar hal tersebut dilengkapi.
Sementara itu, Polsek Sinjai Timur dipimpin Kapolsek Iptu Muksin Sirajuddin, S.Sos.,M.Si juga melaksanakan operasi serupa dan memeriksa sebuah mobil yang mengangkut satu ekor sapi jantan dari Desa Sanjai yang akan dibawa menuju Kelurahan Samataring di Wilayah Sinjai Timur. Setelah diperiksa, dokumen ternak tersebut dinyatakan lengkap.
Untuk Polsek Sinjai Utara dipimpin Kapolsek Iptu Sasmito, SH juga melaksanakan operasi dijalan Petta Ponggawae, Kel. Bongki, Kec. Sinjai Utara dan memeriksa tiga mobil yang mengangkut ternak sapi dengan rincian mobil pertama angkut 1 ekor sapi berasal dari Kab. Bone yang akan diantar ke Sinjai Utara untuk hewan kurban, Mobil kedua mengangkut 2 ekor sapi dari Sinjai Tengah tujuan Kab. Bone dan Mobil ketiga mengangkut 2 ekor sapi dari Kab. Bone tujuan Kec. Bulupoddo Kab. Sinjai. sapi tersebut tidak dilengkapi dengan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dari Dinas Peternakan.
Hasil koordinasi dengan Dokter Hewan Vina Eka Vista Februana dari dinas Peternakan sapi kami serahkan dengan syarat sebelum dipotong wajib diperiksa oleh petugas peternakan untuk menyatakan bahwa sapi dalam keadaan sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban.
Selain itu, Polsek Sinjai Barat yang dipimpin Kapolsek Akp Makmur juga melaksanakan operasi dijalan Poros Sinjai - Gowa, Kel. Balakia Kec. Sinjai Barat, dan memeriksa satu mobil yang mengangkut tiga ekor sapi jantan dengan tujuan Kabupaten Kab. Gowa.
Tak hanya itu, Polsek Sinjai Borong yang dipimpin Kapolsek Akp Sudirman Mando juga melaksanakan operasi diwilayah hukum dan memeriksa satu mobil yang mengangkut dua ekor sapi dan setelah diperiksa dokumen kepemilikan lengkap.
Kapolres Sinjai, Akbp Fery Nur Abdulah, S.Ik, menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan sebagai upaya pencegahan dan mempersempit ruang gerak pencuri ternak. "Operasi ini merupakan langkah preventif yang sangat penting menjelang Hari Raya Idul Adha, mengingat tingginya permintaan dan pergerakan hewan ternak pada periode ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap hewan ternak yang keluar masuk wilayah Kabupaten Sinjai memiliki dokumen yang lengkap dan sah," jelasnya.
Kapolres Sinjai juga mengapresiasi kinerja jajarannya yang telah sigap dalam melaksanakan operasi ini. "Saya sangat mengapresiasi upaya dan kerjasama seluruh anggota Polsek dalam mengamankan wilayah kita dari tindakan kriminal, khususnya pencurian ternak. Ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat," tambahnya.
Operasi Cipta Kondisi ini dilakukan oleh seluruh Polsek jajaran Polres Sinjai. Dengan pendekatan yang terstruktur dan kerjasama yang solid antara Polisi dan Petugas peternakan, diharapkan mampu menekan angka pencurian ternak dan menjaga ketertiban di Kabupaten Sinjai.
Kapolres Sinjai juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melengkapi dokumen hewan ternaknya, terutama ketika akan melakukan transaksi atau pengiriman keluar daerah. Kepatuhan terhadap aturan ini tidak hanya membantu dalam pengawasan, tetapi juga mencegah potensi masalah hukum di kemudian hari.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan para peternak merasa lebih tenang karena ternak mereka berada dalam pengawasan yang ketat dan terlindungi dari aksi pencurian. Polres Sinjai berkomitmen untuk terus melaksanakan tugasnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Operasi ini adalah bagian dari komitmen Polres Sinjai untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kriminalitas, khususnya terkait pencurian ternak. Melalui upaya yang intensif dan berkelanjutan, diharapkan seluruh masyarakat Sinjai dapat merasakan manfaat dari keamanan yang ditingkatkan ini.