Sinjai - Wakapolres Sinjai Kompol Tamar, S.Sos selaku Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sinjai, bersama dengan Kasat Resnarkoba Polres Sinjai AKP Syaifulah Syan, SH, menggelar talk show radio mengenai Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Radio Suara Bersatu FM Sinjai. Senin siang, ( 24/6/24).
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Tahun 2024.
Dipandu oleh Nining Suhartini, talk show ini berlangsung selama satu jam dan disiarkan melalui frekuensi 95,5 FM serta platform media sosial Facebook Suara Bersatu FM Sinjai.
Kedua narasumber, Wakapolres Sinjai dan Kasat Resnarkoba Polres Sinjai memberikan penyuluhan yang sangat informatif kepada masyarakat Sinjai tentang bahaya narkoba dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Sinjai menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memahami dampak negatif narkoba. "Jadi ini penting untuk diketahui masyarakat bahwa narkoba itu selain dapat merusak kesehatan, ketika ada yang menyalahgunakan, berarti melawan hukum," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa narkoba tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental penggunanya, tetapi juga bisa menghancurkan masa depan mereka dan merusak tatanan sosial di masyarakat.
Kasat Resnarkoba Polres Sinjai, Ak Syaifulah Syan, menambahkan bahwa narkoba saat ini menjadi ancaman serius bagi generasi muda. "Kami dari kepolisian terus berupaya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Sinjai. Namun, upaya ini harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Edukasi dan pencegahan adalah kunci utama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba," jelasnya.
Dalam talk show ini, para narasumber juga membahas berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh BNK Sinjai dalam rangka pencegahan narkoba. Salah satu program yang disebutkan adalah penyuluhan ke sekolah-sekolah dan komunitas-komunitas pemuda di Sinjai. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada generasi muda tentang bahaya narkoba dan bagaimana cara menghindarinya.
"Kami juga mengajak para orang tua untuk lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak mereka. Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat penting dalam mencegah anak-anak terjerumus ke dalam penggunaan narkoba," tambah Wakapolres Sinjai Kompol Tamar.
Melalui interaksi di media sosial, banyak pendengar yang menyampaikan apresiasinya atas informasi yang disampaikan. Beberapa pendengar bahkan mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber mengenai langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan jika menemukan kasus penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar mereka.
Sebagai penutup, Wakapolres Sinjaj menyampaikan harapannya agar masyarakat Sinjai bisa lebih waspada dan aktif dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba. "Mari kita bersama-sama menjaga generasi muda kita dari bahaya narkoba. Semua pihak harus berperan serta, baik itu keluarga, sekolah, maupun masyarakat luas," ujarnya.
Talk show ini merupakan salah satu upaya nyata dari Polres Sinjai dan BNK Sinjai dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Diharapkan, melalui edukasi yang terus-menerus diberikan, masyarakat Sinjai akan semakin sadar dan menjauhkan diri dari bahaya narkoba, serta berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan mereka dari ancaman narkoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar