Sinjai - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, Kapolres Sinjai Akbp Fery Nur Abdullah, S.IK, menyelenggarakan acara Diskusi Interaktif Masalah Pertanian dan Perikanan.
Acara ini berlangsung di lobby Pratisara Wirya Mapolres Sinjai pada hari Jumat (7/6/2024) siang. Acara ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi serta mencari solusi bersama untuk meningkatkan sektor pertanian dan perikanan di Kabupaten Sinjai.
Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Sinjai Drs. Lukman H. Arsal, M.Si, yang mewakili Dandim 1424 Sinjai Mayor Inf Muh. Waris, Ketua Pengadilan Negeri Sinjai Hakim Pengadilan Rizky Heber, SH., MH, yang mewakili Kajari Sinjai Kasi Pidum Sahwal, SH, Kadis Perindag Kab. Sinjai Andi Muh Saleh,ST.,MT, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan H. Kamaruddin,SP.,M.Si, serta Kepala Bulog Kab. Sinjai Idham Ilmong.
Selain itu, hadir pula perwakilan kelompok tani dan nelayan, Pejabat Utama (PJU) Polres Sinjai, para perwira, personel Polres Sinjai, dan Polsek jajaran bersama Forkopimcam serta perwakilan kelompok petani dan nelayan melalui Zoom meeting.
Dalam sambutannya, Kapolres Sinjai menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara Ke-78.
"Dalam rangka hari Bhayangkara Ke-78 ini, Polres Sinjai melaksanakan kegiatan yang tidak biasanya. Perayaan Hari Ulang Tahun Bhayangkara tahun ini, bagaimana kami menyumbangkan pemikiran untuk kemajuan dan nantinya tidak muncul gangguan kamtibmas," ujar Kapolres Sinjai.
Ia menambahkan, "Kemarin (6/6) kami telah mengumpulkan pimpinan Pondok Pesantren untuk dialog interaktif dan hari ini, giliran masalah perikanan dan pertanian yang mana ini mendominasi di Kabupaten Sinjai. Melalui kegiatan ini, kami mengharapkan seluruh petani dan nelayan memberikan masukan dan bersama-sama mencari solusi."
Kapolres Sinjai juga menekankan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kecintaan anggota Polri terhadap Kabupaten Sinjai. "Kami tidak menyalahkan siapa-siapa, namun kita mencari solusi permasalahannya seperti apa dan nantinya dicarikan solusi," katanya.
Dalam diskusi ini, Kapolres Sinjai memaparkan situasi kamtibmas serta data mengenai petani dan nelayan di Kabupaten Sinjai. Ia mengharapkan masukan dari para petani dan nelayan, serta mengadakan dialog dengan perwakilan kelompok tani dari sembilan kecamatan melalui Zoom meeting.
Selain itu, Kapolres Sinjai juga menjelaskan tentang langkah- langkah yang telah diambil dalam mengatasi masalah pencurian ternak (curnak). "Kami telah melakukan langkah-langkah pencegahan dan tindakan refresif yang diperlukan," ujarnya.
Berbagai isu terkait pertanian dan perikanan dibahas dalam acara ini. Dialog interaktif tersebut memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menyampaikan masukan dan saran demi kemajuan sektor pertanian dan perikanan di Kabupaten Sinjai. Para peserta tampak antusias dalam menyampaikan pendapat mereka, yang kemudian didiskusikan bersama untuk mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Sinjai untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor-sektor penting seperti pertanian dan perikanan. Dengan adanya dialog dan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Sinjai dapat terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan dengan solusi yang tepat.
Acara ditutup dengan harapan agar kerjasama yang baik ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai, khususnya para petani dan nelayan yang menjadi tulang punggung perekonomian di Sinjai dan nantinya Situasi Kamtibmas tetap aman kondusif diwilayah Kabupaten Sinjai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar