Sinjai - Intensitas curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Sinjai saat ini mengundang perhatian serius, Kapolres Sinjai Akbp Fery Nur Abdulah, S.Ik memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem.
Menurut Kapolres Sinjai, tingkat curah hujan yang tinggi saat ini memicu potensi terjadinya berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Daerah Kabupaten Sinjai dikenal sebagai wilayah rawan terhadap bencana-bencana tersebut karena karakteristik geografisnya yang meliputi aliran sungai, perbukitan, dan pegunungan.
Kapolres Sinjai mengingatkan masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan terhadap kondisi cuaca ekstrim yang dapat memicu bencana. Hal ini penting untuk mengurangi risiko terjadinya korban jiwa maupun kerusakan materi yang signifikan.
“Kami menghimbau pada seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kepekaannya terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini, khususnya terhadap dampak yang dapat ditimbulkan,” ujar Kapolres Sinjai pada Minggu (2/6/2024).
Selain itu, Kapolres Sinjai juga meminta kerjasama dari pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk mengantisipasi dan bersiaga menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja. Warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan mereka, mengingat meningkatnya curah hujan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana.
“Musibah yang disebabkan oleh alam sangat sulit diprediksi kapan terjadinya. Namun dengan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir,” tambahnya.
Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan, Kapolres Sinjai telah memberikan instruksi kepada seluruh Polsek jajaran dan Bhabinkamtibmas untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga menghadapi potensi bencana alam.
“Kami yakin dengan meningkatkan kewaspadaan ini, dapat mengurangi risiko terjadinya bencana dan kerugian yang mungkin ditimbulkan, baik secara materi maupun korban jiwa,” tandasnya.
Dengan imbauan ini diharapkan masyarakat Kabupaten Sinjai dapat bersiap menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana alam dengan lebih siaga dan terorganisir. Langkah preventif dan kerjasama antara pihak berwenang, masyarakat, dan tokoh masyarakat diharapkan dapat mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar