Sinjai - Dalam upaya meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sinjai terus aktif menggelar sosialisasi di sekolah-sekolah.
Kali ini, kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan di SMP Negeri 22 Sinjai, dimana Kasat Lantas Polres Sinjai Akp Muhammad Arsyad, S.Sos, bersama Kanit Kamsel Ipda Askar AS dan Aipda Karman, S.Sos, menjadi narasumber dalam memberikan pemahaman kepada para siswa tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan para siswa. Kasat Lantas Polres Sinjai Akp Muhammad Arsyad, S.Sos menekankan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan upaya nyata untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat.
"Kami ingin para siswa memahami bahwa keselamatan di jalan adalah hal yang harus diutamakan. Dengan mematuhi aturan lalu lintas, kita bisa mengurangi risiko kecelakaan yang dapat merenggut nyawa atau menyebabkan cedera serius," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kasat Lantas Polres Sinjai Akp Muhammad Arsyad, S.Sos juga mengingatkan pentingnya disiplin berlalu lintas yang harus tertanam sejak dini. Ia menegaskan bahwa generasi muda, sebagai penerus bangsa, perlu dibekali dengan pengetahuan dan kesadaran tentang keselamatan di jalan. "Budaya disiplin berlalu lintas harus dimulai sejak usia sekolah, agar ke depan, mereka bisa menjadi pengendara yang bertanggung jawab," tambahnya.
Selain memberikan pemahaman mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, sosialisasi ini juga menyoroti larangan mengendarai sepeda motor bagi anak di bawah umur.
Kasat Lantas menjelaskan bahwa mengendarai sepeda motor harus memiliki SIM dan memerlukan keterampilan serta kedewasaan dalam mengambil keputusan di jalan raya, yang umumnya belum dimiliki oleh anak-anak. tegasnya.
"Anak-anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor sangat berisiko tinggi mengalami kecelakaan, karena mereka belum memiliki kematangan emosional dan keterampilan berkendara yang cukup. Oleh karena itu, kami menekankan kepada para siswa dan orang tua untuk tidak memperbolehkan anak-anak mengendarai sepeda motor sebelum usia yang diperbolehkan," tegasnya.
"Kami harap melalui sosialisasi ini, para siswa bisa lebih sadar akan bahaya yang mengintai jika mereka tidak mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan kami ingin membangun kesadaran itu sejak dini," tuturnya.
Pada akhir sosialisasi, para siswa diajak untuk berkomitmen dalam menerapkan disiplin berlalu lintas di kehidupan sehari-hari. Dan mengajak siswa-siswi untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Anak anakku adalah agen perubahan di masyarakat. Dengan memberikan contoh yang baik dalam berlalu lintas, kalian dapat menginspirasi teman-teman, keluarga, dan lingkungan sekitar untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan," tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dalam menanamkan budaya disiplin berlalu lintas di kalangan pelajar maupun dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur.
Polres Sinjai melalui Satlantas akan terus melakukan upaya preventif ini sebagai bagian dari komitmen mereka untuk menjaga keselamatan masyarakat, khususnya para generasi muda yang merupakan aset masa depan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar