Sinjai - Menjelang pelaksanaan tahapan pendaftaran Calon Bupati dalam rangka Pilkada Serentak 2024, Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, SH.,S.Ik., M.H., memberikan arahan penting kepada seluruh perwira Polres Sinjai melalui Zoom Meeting. Rabu malam (21/8/2024).
Pertemuan virtual ini bertujuan untuk menyusun langkah-langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang mungkin terjadi selama proses tahapan pendaftaran calon bupati.
Dalam arahannya, Kapolres Sinjai menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh jajaran kepolisian dalam menjaga situasi tetap kondusif selama pelaksanaan tahapan Pilkada.
"Kita harus memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan aman dan lancar, terutama dalam hal pendaftaran calon bupati yang menjadi bagian krusial dari Pilkada Serentak ini," ujar Kapolres Sinjai.
Pertemuan ini dihadiri oleh Wakapolres Sinjai, Kompol Tamar, S.Sos., para pejabat utama, para Kasat, serta perwira staf lainnya. Semua peserta bergabung dalam Zoom Meeting dari berbagai lokasi, menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada.
Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar SH., S.Ik., M.H., juga menguraikan beberapa langkah strategis yang harus diambil oleh seluruh anggotanya. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah pentingnya antisipasi terhadap kedatangan para calon bupati beserta timnya ke Mapolres Sinjai untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), yang merupakan salah satu syarat utama dalam pendaftaran.
“Menjelang pendaftaran, kita perlu memastikan seluruh prosedur terkait pengurusan SKCK berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Ini adalah tanggung jawab kita untuk memberikan pelayanan terbaik sekaligus menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres Sinjai mengingatkan bahwa sesuai jadwal, pendaftaran calon bupati di Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 Agustus 2024 ini. Oleh karena itu, jajaran Polres Sinjai harus siap untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan tersebut.
“Kita tetap melakukan upaya preventif untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama tahapan Pilkada. Tindakan pencegahan harus terus diutamakan untuk mencegah potensi gangguan keamanan,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kasat Intelkam Polres Sinjai juga memberikan gambaran situasi terkini terkait para bakal calon bupati yang akan mengurus SKCK dan mendaftar sebagai calon bupati. Ia memaparkan berbagai potensi tantangan yang mungkin dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang dapat diambil untuk memastikan stabilitas kamtibmas tetap terjaga.
Selain itu, para pejabat utama Polres Sinjai turut memberikan masukan terkait kesiapan pengamanan selama proses pendaftaran calon bupati. Mereka menyampaikan berbagai usulan yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengamanan dan memastikan tidak ada celah bagi gangguan kamtibmas.
Di akhir arahannya, Kapolres Sinjai menekankan pentingnya latihan rutin bagi personel Dalmas. “Personel Dalmas harus terus melaksanakan latihan secara intensif agar benar-benar siap saat diterjunkan ke lapangan. Kesiapsiagaan adalah kunci untuk menghadapi setiap situasi yang mungkin terjadi selama tahapan Pilkada,” ujarnya.
Dengan arahan ini, diharapkan seluruh jajaran Polres Sinjai dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme, memastikan bahwa proses pendaftaran calon bupati hingga seluruh rangkaian Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan aman lancar dan situasi tetap kondusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar